Cara konsumsi jeli gamat luxor yang baik dan benar

Cara konsumsi jeli gamat luxor - Untuk hasil yang lebih maksimal dalam suatu pengobatan sebaiknya anda mengikitu langkah Cara konsumsi jeli gamat luxor yang baik dan benar sesuai dengan petunjuk yang disarankan .

Jeli gamat luxor merupakan pengobatan alami yang terbuat dari extra teripang gamat laut, dimana mengandung kaya nutrisi Protein, mineral, omega3, serta bio aktife element yang baik untuk kesehatan dan pengobatan .

Pada hakikatnya memang jeli gamat luxor baik dan aman tanpa efek samping untuk di konsumsi semua golongan baik anak-anak (kecuali balita yang belum mengkonsumsi makanan kecuali ASI ), dewasa, maupuan orang tua . Namun untuk hasil yang maksimal dalam suatu pengbatan sebaiknya anda mengikuti petunjuk Cara konsumsi jeli gamat luxor yang tepat .

Ikutilah Cara konsumsi jeli gamat luxor dibawah ini

*Dosis Cara konsumsi jelly gamat*
Bayi < 1 tahun	1-2 sendok teh per hari
Balita & Anak – anak	1 – 2 sendok makan per hari
Dewasa	3×1 sendok makan per hari
Lansia / dewasa dengan keluhan penyakit	3×2 – 3×3 sendok makan per hari

Cara konsumsi Jelly Gamat Luxor ini dapat disesuaikan dengan kondisi ybs. Contoh : apabila penderita Diabetes Mellitus dengan gula darah tinggi dapat mengonsumsi 3×3 sdm perhari. Apabila dalam 2-3 minggu sudah terjadi penurunan gula darah maka dosisnya dapat dikurangi secara bertahap.

Apabila terkena Demam Berdarah Jelly gamat dapat diminum 1-2 sendok makan tiap jam (dibarengi dengan spirulina pacifica 3×10 tablet /hr), untuk mencegah trombosit turun drastis. Apabila trombosit mulai membaik maka cara konsumsi Jelly Gamat Luxor dan spirulina pacifica dapat menggunakan dosis standar kembali.

Bagaimana dengan penderita yang sedang dalam perawatan Dokter?

Jeli Gamat Luxor tetap dapat diminum pada saat seseorang sedang dalam perawatan dokter / minum obat dokter. Cara konsumsi Jeli Gamat Luxor dapat diminum sebelum makan atau 1 jam setelah atau sebelum minum obat dokter. Jeli Gamat Luxor adalah makanan kesehatan yang tidak berefek buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter.